Senin, 30 April 2012

MENGHUKUM SISWA TANPA KEKERASAN

Banyak berita yang sering menyudutkan kalau guru harus berbuat jahat ke pada anak didiknya yang melanggar aturan disekolah, malahan ada yang sampai berurusan dengan pihak kepolisihan dikarenakan hukuman yang diberikan oleh guru tersebut melebihi batas. Memberikan hukuman kepada anak didik memang dibenarkan oleh piak sekolah,namun knapaharus dengan kekerasan fisik? Apa tdk ada hukuman yang lain?
Singkat cerita, 10 Tahun yang lalu, ketika SMP, melihat dan merasakan kekerasan yang dilakukan oleh guru kepada anak didiknya merupakan makan sehari-hari, tdk jarang saya melihat dengan kepala saya sendiri bagaimana guru tersebut memukul.bahkan saya sendiri perna menjadi Korban kekerasan salah satu guru ketika jam Komputer dimana dalam 1 komputer itu, di isi 4 anak, ada teman saya yg ramai, tz guru tersebut memukul dengan maksud supaya tidak ramai, tapi apa pantas kami diperlakukan seperti itu?
Melihat dan merasakan kekerasan yang dialami oleh murid, miris rasanya kalau mereka mengalaminya,mereka hanyalah anak kecil yang masih polos-polosnya, kenalakan wajar itu tdk apa-apa. Memang saya perna menjumpai kenalakan anak didik yang melebihi batas, namun apakah perlu seorang guru harus memberika hukuman berupa kekerasan? pihak sekolah mempunya Bimbingan Konseling (BK) dimana mereka yang akan  memproses kenalakan yang dilakukan oleh anak tersebut.
Mendidik anak dengan kekerasaan sebenarnya akan menggoreskan luka bagi mereka ketika mereka dewasa, dan juga tidak menutup kemungkinan mereka akan membalas atas mereka dapatkan ketika sekolah dulu. Saya sebernya tidak setujuh, kalau ada masalah guru dengan siswa harus diselesaikan secara hukum memang ketika terjadi kekerasan yang dialami oleh anak, orang tua tentunya tidak akan terima kalau anak mereka menjadi korban kekerasan di lingkungan sekolah yang merupakan tempat menuntut ilmu. Menghadapi siswa yang bermasalah dengan peraturan sekolah, biasa saja kita selesaikan dengan baik-baik, tanpa harus melakukan kekerasan, dengan perdekatan yang baik, siswa akan merasa takut dan malu untuk melakukan kesalahannya. Jadi, mendidik anak tidak harus dengan kekerasan fisik,  coba dekati mereka dengan pendekatan yang baik sabar dan juga membimbing mereka supaya mereka tidak melakukan kenalakan yang bersifat kurang pantas bagi mereka.  

SMA or SMK .?


     Memilih sekolah yang berkualitas, adalah idaman setiap siswa termasuk orang tua anak supaya anak mereka mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas dan terbaik.  Memilih sekolah yang terbaik adalah hal wajib dilakukan supaya anak mereka bs ‘’berkembang’’ tapi, kita harus benar-benar memilihkan berdasarkan nilai yg dia dapat dan juga kemampuan mereka. Soal nilai ujian nasional, ada beberapa sekolah negeri yang berkualitas mematok nilai yang cukup tinggi mengingat kualitas SDM dalam hal ini ada guru yang sangat berkompeten di bidang nya. Memilih sekolah yg berkualitas tidak selamanya di pegang oleh SMA , namun SMK pun dalam perkembangannya sekarang sudah diungulkan dalam pendidikan, mengingat sekolah SMK merupakan sekolah yang mencetak ada didik mereka yang siap kerja. Memilih antara sekolah SMA atau SMK, merupakan pilihan yang tergantung oleh anak tersebut, kemana mereka akan melanjutkan jenjang sekolah .
     SMK, dalam hal ini merupakan sekolah yang mencetak siswa didiknya siap bersaing di dunia kerja, dimana mereka dibekali keahlihan yang mereka dpt selama sekolah dalam prakteknya mereka sudah dihadapklan dengan Ujian praktek dimana mereka akan dinlai, apakah sudah menguasai ata tidak. Lulusan SMK sendiri tidak semuanya harus bekerja, ada juga yang melanjutkan ke jenjang Universitas yang dimana mereka memilih jurusan berdasarkan kemampuan mereka. Sekarang, sudah banyak SMK, tergantung kita memilih, ingin sekolah di mana
     Dan berbicara soal SMA,  jenjang Sekolah Mengenah Atas ini merupakan jenjang yang diperuntuhkan kepada anak yang ingin mendalami ilmu yang ada, ketika sekolah pun kita akan dihadapkan oleh Jurusan, pengin masuk jurusan mana , Ilmu Alam, Ilmu Sosial, atau Bahasa? Selama dikelas X, nilai siswa akan diperhitungkan nilai-nilai rapot dan tugas yang diberikan oleh guru. Sedangkan menurut saya sendiri, ketika anak siswa memilih jenjang SMA, ketika lulus di kelas XI kelak, setidaknya mereka harus melanjutkan ke jenjang Universitas,mengingat di Sekolah Menengah Atas, tidak lah sama seperti di Sekolah Menengah Kejuruhan dimana mereka tidak dibekali dengan Kemapuan yang siap kerja .
    Dan yang terakir, ada beberapa kebimbangan yang sering dialami oleh siswa, masuk Swasta atau Negeri? Saya sebagai pendidik , lebih menyarankan yang terbaik  yang tentunya orang tua ikut mengawal dan juga mendampingi ketika mereka memilih sekolah.

Minggu, 29 April 2012

Ketika dihadapkan dengan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial, pilih mana ?

     Adik sepupu saya merupakan pelajar kelas X di salah satu sekolah menengah atas negeri dikabupaten mojokerto dia bimbang, akan memilih yg mana, dikarenakan akan melaksanakan kenaikan kelas dan juga pemilihan jurusan yg akan di tempuh dan orang tua dr adik sy lebih menganjurkan masuk ke Ilmu social dan pihak sekolah dengan beberapa pertimbngan, menganjurkan masuk di ilmu sosoial
     Dari kasus diatas, mari kita bahas, bagaimana sebaiknya anak didik kita memilih, apa perlu campur tangan kita sebagai orang tua, ada saran yg diberikan oleh sekolah dengan pertimbangan nilai yg dia dpt selama menerima materi pembelajaran dan juga Psikotest yng diberikan oleh pihak sekolah.  Mungkin bagi anggapan orang Tua, masuk di Ilmu Alam sangat bergengsi, dan juga lebih baik dari Ilmu social, sebenarnya anggapan ini sangat salah, setiap ilmu itu ada kosentrasinya, dimana ketika kita mendalami suatu materi maka kita akan mendapatkan materi tersebut secara Totalitas.
     Memilih jurusan sebenarnya tergantung oleh anak tersebut, kita sebagai orang tua, jangan terlalu memaksa kemauan kita tanpa mendengarkan usulan dr anak tersebut. Biarkan anak tersebut memilih berdasarkan Kemampuan dia,  jangan memaksa berdasarkan Kemauan kita sebagai orang tua tentunya kita ingin yang terbaik buat anak , tapi tidak ada salahnya mendengarkan apa yang dia ingin sampaikan kepada kita.  Memilih jurusan, tentunya pihak sekolah juga ikut campur dikarenakan pihak sekolah juga mempunya wewenang, apakah dia mampu masuk kelas Ilmu Alam atau Ilmu Sosial. Saya tidak menyarankan sebaiknya masuk Kelas Ilmu Alam atau Ilmu Sosial, namun cenderung meilihat potensi yang dimiliki oleh anak . kalau dia lebih menyukai Hitung-hitungan, kemampuan Alam atau Pengetahuan Alamnya bagus dan didukung oleh Nilai-nilai Rapot disekolah yang mendukung, tidak salahnya di kita anjurkan untuk memilih Kelas Alam. Namun kalau anak lebih menguasai materi social, baik itu kewarganegaraan, ilmu sosilogi dan juga didukung oleh nilai rapot yang bagus, lebih baik kita anjurkan masuk di kelas Ilmu Sosial.
     Banyak statement yang menyebutkan kalau masuk Ilmu Sosila, maka kita lebih Pintar dr Ilmu social, ataupun sebaliknya, kalau kita masuk kelas Ilmu social, maka kita tdk sepintar anak di Ilmu Alam. Anggapan tersebut sangatlah salah, semua orang saya yakin mempunya kelemahan dan kelebihan kalau kita kosentrasi dibidang tertentu, maka kita akan mampu menguasai materi tersebut apalagi saya sngat tidak setujuh kalau ada guru yg men judge seorang peserta didik , dengan kata-kata yang merendahkan anak tersebut. Jadi sebagai orang tua , mari kita berfikir bijak, biarkan mereka memilih dengan sendirinya, namun kita juga perlu mengawasi dan membimbing anak kita supaya dia tidak menjadi korban salah jurusan.

Minggu, 22 April 2012

http://archive.kaskus.us/thread/12672990/3200
http://archive.kaskus.us/thread/12672990/3200

Rabu, 18 April 2012

Beli laptop yuk.....

Kemajuan zaman selalu di imbangi dengan kemajuan teknologi , dimana semakin pesat zaman berkembang, maka teknologi yg ada juga lebih pesat. Sebagai seorang guru, tuntutan sebagai pengajar pun sama hal nya dengan kemajuan teknologi, dimana guru harus bisa mengoperasikan peralatan elektronik terutama Laptop . ya , berbicara tentang laptop, kita akan mulai tersadar, sudah bisakah kita mengoperasikannya? Perlukah kita membeli? Dan juga seberapa perlukan Gadget Laptop tersebut
Zaman sekarang, manusia sudah mulai sadar, seberapa perlukah kita mempelajari atau memiliki sebuah laptop. Sebagai seorang guru, saya merasakan betapa besarnya fungsi dan kegunaannya laptop tersebut. Bagi orang yang baru ngerti soal laptop, dia hanya akan membaganggakan,’’ aku beli laptop mahal’’ namun ketika dia ketemu dengan orang yang mengerti seluk beluk laptop, mungkin akan ditertawakan, kenapa? Sangat mudah sekali, ketika kita akan membeli laptop, memang soal harga harus lah sesuai dengan anggaran kita, percuma kan beli laptop harga 8 juta, tapi speknya setara harga laptop 3jtan dengan merk tidak begitu terkenal.
Bagi saya, sebagai seorang guru, memang tidak semua siswa harus memiliki laptop, dikarenakan tidak semua murid itu berasal dari keluarga yang mampu, minimal dia bisa mengoperasikan Laptop atau pun Komputer. Perbedaan laptop dengan komputer sangat mudah, dari segi bentuk, memang sangat berbeda, dari segi pemakaian, tergantung kita bagaimana kita menggunakannya. Namun, bagi siswa yangg bersekolah dengan sistem RSBI, kepemilikan laptop sepertinya di wajibkan dikarenakan sistem pendidikan sekolah sangat sangat tinggi tentunya orang tua lah yang akan membelikan, tidak mungkin kan siswa tersebut beli sendiri , seperti membeli makanan ringan di pinggir jalan
Dari penjelasan diatas, makan saya mempunya beberapa pemikiran, sebelum beli laptop, apa aja yg perlu kita perhatikan, serta bagaimana starstegi beli supaya tdk seperti membeli kucing dalam karung
1.  Anggaran
Hal pertama ketika kita akan membeli laptop adalah anggran. Berapa uang yang akan kita siapkan untuk membelinya. 
2. Merk or Brand
Merk atapun brand ternyata sangat mempengaruhi ketika kita akan membeli, dimana seberapa lama merk tersebut berkecimpun di dunia gudget notebook dan sesering apakah merk tersebut sering di komplain atau jarang di komplain dan kita akan merasa sangat istimewah ketika membeli merk tertentu dan berkualitas tentunya, tp dengan prinsip, ada uang ada rupa, maka anggaran lah yang menetukan. Saya sebagai penulis tdk bisa menyarankan anda membeli merk A ,merk B atau merk C, tergantung anda seberapa mengerti baik dr info di dunia maya atau pun teman-teman sekitar 
3. Kegunaan membeli
Kitak kita berencana membeli laptop, tentunya akan kita pergunakan apa laptop tersebut? Apakah buat gaya, game, mengerjakan pekerjaan kantor, apa di pergunakan mengerjakan tugas bagi mahasiswa atau siswa. 
4. Ukuran laptop
Ukuran laptop juga perlu diperhatian, kalau anda seorang yang memerlukan kegiatan yg mobile dan juga selalu dihadapkan dengan kerjaan maupun tugas kantor/sekolah/kampus, saya lebih menyarankan untuk membeli yang 14 inci, namun ketika anda tdk begitu mobile atau sibuk dan juga keperluaannya Cuma untuk menyimpan data dan file, saya lebih menyarankan untuk membeli Netbook. 
5. Prosesor
Prosesor adalah sebuah Otak yang menjalankan semua sistem komputer yang digunakan sebagai pusat dari komputer tersebut yang bertugas untuk menjalankan dan juga perhitungan di laptop maupun komputer tersebut. Di pasaran banyak prosesor yang beredar , antara lain :
Core 2 Duo, Dual Core, Core i3, Core i5 dan Core i7, semakin baru prosesor, tentunya dengan harga yang sangat mahal 
6. Speed
Speed atau kecepatan laptop juga dipengaruhi, ketika kita membeli laptop, usahakn dengan speed diatas 2,40 GHz guna mempercepat proses program yang ada si laptop tersebut. 
7. Operation System
OS adalah sistem komputer yang di pakai oleh laptop, . dipasaran laptop banyak OS yang berbagai jenis, mulai dr yang awal sampai terbaru, saya tidak menyarankan anda membeli OS bajakan, namun berpikirlah bijak ketika kita akan membeli Laptop dengan sistem OS  tertentu. Adapun OS yang ada dipasarakan antara lain : Windows XP, Windows Vista, Windows 7, dan terbaru adalah Windows 8  yang dalam beberapa bulan kedepan akan segera di keluarkan 
8. Fasilitas
Ketika akan membeli laptop, usahakan ada Web Cam, Blue Tooth, Wi-Fi dan card rider. 
9. Modem
Sebenarnya modem sendiri tergantung kita, apakah perlu atau tidak kita membeli modem, namun kalau anda orang yang suka berselancar di dunia maya, saya sarankan untuk membeli modem, ada CDMA dan GSM, usahakan ketika membeli modem, yang suda EVDO. 
10. Membandingkan harga
Ketika anda membeli di pertokoan tempat laptop, usahakan anda membandingkan toko 1 dengan dengan toko yang lain, dan juga usahakan anda mendapatkan brosur yang diberikan toko tersebut dengan perincian harga dan spesifikasinya

Senin, 16 April 2012

ADMINISTRATIVE OFFICE RELATED SKILLS TEACHERS IN TEACHING STUDENTS WITH LEARNING ACHIEVEMENT IN OFFICE ADMINISTRATION CLASS XII SMK NEGERI SURABAYA

The teacher is one of the human component in teaching and learning play an important role in improving the quality of national education. To face the globalization era that is full of competition, it takes a teacher who is able to manage the learning process in an effective and innovative print for students who excel. But in reality, there are students that are less able to capture the information conveyed by the teacher only because of the limited level of teacher skills in teaching. This of course will hurt students in their learning activities and impact on student achievement itself.
The purpose of this research is to find out how much the level of teacher skills in teaching and Office Administration student achievement levels of grade XII of Office Administration at SMK Negeri Surabaya. And to know the relationship of teachers skills in teaching with the Office Administration student achievement XII Office Administration class at SMK Negeri Surabaya.
This research is a kind of associative research-causal and quantitative descriptive analysis. The population in this study is the administration offices are all teachers in SMK Surabaya, amounting to 33 people. Sampling was done with saturated sampling technique. Data analysis technique used is the technique of descriptive statistical analysis with percentages analysis and Spearman rank correlation.
The results showed that there is a relationship between the independent variables are the skills of teachers in the teaching of Office Administration (X) with the dependent variable is student achievement (Y) in SMK Negeri Surabaya was 0.725. Value of 0.725 indicating a strong relationship between teachers' skills in teaching and student learning achievement.










Keywords: teacher skills, student achievementSimak

TEACHER PERFORMANCE RELATIONSHIP WITH THE ADMINISTRATIVE OFFICE IN STUDENT ACHIEVEMENT LEARNING MOJOKERTO



The Teacher performance is an important factor in education where the teacher's ability to manage learning programs and able to organize and manage the classroom so that students can learn and succeed to reach values ​​as the end of the learning process. This study aimed to identify the teachers' performance relationship with student achievement. In this research, has 17 productive teachers in the district administration office mojokerto as a population.

The results of this study can be seen that 69% of productive teacher performance is a good office administration. For student learning achievement at the end of semester exams of the academic year 2010/2011 the total number of vocational students in Office Administration as many as 702 students Mojokerto regency is known, as many as 679 students meet the criteria for completeness and as many as 23 students are not yet complete.

Data analysis using product moment correlations with the help of SPSS 16.0 for windows from the calculation of product moment correlation formula known to a very strong relationship between variables X and Y variables of 0.832. From the known values ​​of determination coefficient of 69% correlation between independent variables and the dependent variable while 31% caused by other variables

The conclusions from this study that there is significant correlation between teacher performance productive office administration and academic achievement in class XII student of SMK Mojokerto regency of 69%.


Keywords: Performance Teacher, student learning achievement