Lulus
Sekolah menengah pertama,mau melanjutkan kemana ya? Sering saya jumpai beberapa
murid SMP/MTS yg bingung mau kemana mereka melanjutkan pendidikan. Sebenarnya
saya selalu menganjurkan kepada mereka memilih sekolah yang bagus buat mereka,
termasuk jenjang setelah mereka mimilih sekolah, mau melanjutkan ke jenjang
universitas atau mau bekerja, bahkan mau berwirausaha.
Memilih
sekolah tentunya harus mempunya Nilai Hasil Ujian Nasional, dan sebelum masuk
pun mereka harus bersaing merebutkan kursi di sekolah yg mereka pilih, ada yg
berdasarkan urutan Nilai tertinggi yg memkai sistem ringking dan ada juga yang
mengunakan sistem Tes Masuk Sekolah, berarti ketika lulus SMP/Mts, siswa masih
harus belajar. Ada juga ada yang beranggapan kalau tes masuk sekolah materi yg
diajarkan adalah pelajaran SMA. Anggapan tersebut sangat salah, malah lebih
menjerumuskan. Materi yang diajarkan masih pelajaran ketika Sekolah menengah
Pertama . Untuk jenjang SMA dan SMK ada perbedaan dalam proses Pembelajaran,
kurikulum, materi dan juga jurusan. Untuk jurusan sendiri
Untuk
SMA sendiri, ada 3 jurusan yang disediakan, yaitu Sains, Sosial dan Bahasa dan
untuk penjurusan akan di arahkan di kelas XI (kelas 2) dan untuk penjurusan itu
pun tidak asal memilih siswa, pihak sekolah melewati guru, akan mengarahkan
berdasarkan Nilai yang mereka dapat ketika kelas X. Jadi , ketika kelas X,
siswa harus benar-benar belajar supaya nilainya bisa dipakai referensi atau patokan
kemana mereka akan memilih jurusan.
Sedangkan
untuk SMK, sebenarnya banyak sekali jurusan, namun yang lebih menonjol di dunia
pendidikan, yaitu Jurusan Teknik Mesin, Elektro, TIK, Tata Boga, Tata Busana,
Manajemen dan Kesehatan. Untuk memilih jurusan, siswa akan dihadapkan
pilihannya berdasarkan minat dan kemampuan dan pelaksanaan pemilihan jurusan
sendiri di awal Masuk sekolah yaitu kelas X. Ada beberapa jurusa yang butuh
seleksi sangat ketat supaya mereka tidak salah jurusan, maksud saya seleksi ketat
adalah proses menyaluran kemana mereka memilih jurusan, salah satunya tes
kesehatan, ada beberapa jurusan yang mewajibkan muridx Tidak Boleh Buta Warna,
apa itu buta warna ? Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna
tertentu akibat faktor genetis yang bisa dideteksi dengan menggunakan Buku tes
Ishihara dan jurusan yang tidak membolehkan Siswa buta warna adalah Tata Boga,
TIK, Kesehatan, Teknik Mesin, dan Elektro. Jd selama 3 tahun sekolah di SMK
mereka sudah ditentukan jurusannya mulai pertama kali masuk sekolah. Dalam
proses belajar –mengajar, siswa lebih banyak dihadapkan oleh Pratek dan ketika
Kelas XII, akan diadakan Uji Kompetensi dimana mereka akan dites seberapa bisa selama
mendapatkan materi mulai kelas X sampai kelas XII
Ketika
di bangku SMA jangka pendek adalah siswa akan mendapatkan teori yang akan
digabungkan dengan praktek, namun soal praktek, hanya beberapa persen saja di
terapkan, sedangkan untuk jangka panjang, siswa SMA lebih dianjurkan untuk
melanjutkan jenjang Universitas, namun ada juga yang sebagian yang bekerja
Dan
di SMK, selama selama jangka pendeknya, siswa akan diberi teori dan praktek yg
memiliki bobot yang sama sama besar karena lulusan SMK di siapkan untuk siap
bekerja. Dan untuk jangka panjangnya, selama mereka sekolah mereka diberi bekal
kemampuan berdasarkan jurusan yang mereka pilih dan ketika lulus kerja, mereka
benar-benar siap bekerja atau berwirausaha bahkan untuk melanjutkan ke jenjang
Universitas, tentunya bisa.
Sedangkan
untuk status sekolah itu sendiri, Negeri atau Swasta, sy tidak menganjurkan
untuk ke negeri atau ke swasta, semua berdasarkan siswa dan orang tunya
Semoga
artikel ini bermanfaat...